Teks Laporan Hasil Observasi

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI



Museum Kereta Api Ambarawa



          Museum kereta api ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum kereta api di Ambarawa, Jawa Tengah. Museum ini dibangun pada tahun 1873 untuk digunakan sebagai sebuah stasiun kereta api pada masa penjajahan Belanda. Pada awalnya stasiun ini dikenal sebagai Statisun Willem I. Kemudian pada tanggal 6 Oktober 1976 stasiun ini diubah menjadi sebuah museum kereta api untuk melestarikan lokomotif uap dan digunakan sebagai salah satu tempat wisata.
          Pada tanggal 27 Mei 2011, museum kereta api ini direnovasi karena kondisinya yang sudah usang dan lama. Pembangunan ini selesai pada tanggal 24 Juni 2014. Di dalam museum ini terdapat beberapa koleksi lokomotif uap yang tidak berfungsi lagi, namun keadaannya masih terlihat baik, juga tedapat kereta lori yang digunakan untuk tujuan wisata Ambarawa-Tuntang.
          Museum kereta api ini memiliki beberapa fasilitas, diantaranya ; toilet, mushola, tempat parkir yang luas, kantin kecil untuk tempat pengunjung membeli makanan dan minuman, dan juga terdapat penjual oleh-oleh khas Stasiun Ambarawa berupa miniatur kereta api. Museum kereta api ini juga memiliki beberapa koleksi lokomotif tua, diantaranya kereta lokomotif F 1002, kereta lokomotif D 1007, kereta lokomotif CC 5029, kereta lokomotif C 5417, kereta lokomotif 5106. Bagi pengunjung yang ingin menaiki kereta, mereka dapat menyewa atau membeli tiket seharga Rp. 10.000/orang untuk menaiki kereta lori tujuan Stasiun Ambarawa- Stasiun Tuntang. Di dalam kawasan stasiun ini juga terdapat sebuah ruangan yang digunakan untuk meletakkan koleksi barang-barang tua, seperti mesin hitung tipe FACIT, topi PPKA, stempel plombir, mesin ketik tua, dan sebagainya.
          Di dalam stasiun ini juga terdapat sebuah meja putar lokomotif. Meja putar lokomotif digunakan untuk memutar lokomotif distasiun ujung ke depo kereta api atau lebih tepatnya tempat parkir kereta api . Perangkat meja putar kereta api ini dilengkapi dengan rel.

          Stasiun Kereta Api Ambarawa ini sendiri merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Ambarawa yang sudah diakui oleh Negara bahkan mancanegara. Sebagai warga Negara yang baik sudah seharusnya kita melestarikan tempat ini. Selain itu, stasiun ini menyimpan beragam manfaat antara lain, tempat belajar dan mengenal lokomotif, tujuan tempat wisata edukatif, salah satu sumber untuk mempelajari sejarah  tentang kereta api di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Barat

Puisi tentang hujan